Dan untuk jadwal pemasaran kemungkinan
tidak lama setelah perilisannya. BlackBerry Q10 hampir sama dengan
BlackBerry Q5 yang kembali menggunakan penyatuan kapabilitas layar
sentuh dengan keyboard qwerty khas BlackBerry. Namun Q10 akan dipasarkan
kelas atas, sementara Q5 ditargetkan untuk pasar menengah di negara
berkembang.
CEO BlackBerry yaitu Thorsten Heins
mangatakan bahwa mengaku secara optimistis bahwa Q10 akan jauh lebih
sukses penjualannya jika dibanding BlackBerry Z10 yang menggunakan layar
sentuh. Apalagi Q10 menggunakan Qwerty fisik yang merupakan ‘DNA’
BlackBerry.
Sementara untuk bagian konektivitas, Q10
memiliki kemajuan daripada Z10 yang hanya menggunakan jaringan maksimal
3G HSPA+. Pihak BlackBerry sendiri sudah memastikan, Q10 yang akan
segara dirilis di Indonesia akhir Juni nanti dengan memakai konektivitas
4G LTE.
CEO & President Director Indosat
yaitu Alexander Rusli yang sudah memakai Q10 dalam versi beta tester
mengatakan bahwa untuk masalah harganya mencapai sekitar Rp 7,5 juta.
Tidak beda jauh dari dengan perbandingan harga BlackBerry Q10 yang telah
lebih dulu dipasarkan di Inggris dan Kanada.
0 komentar:
Posting Komentar